Bagi
sebagian orang (lebih khusus lagi bagi para pelajar), Bahasa Inggris
merupakan salah satu mata pelajaran yang ditakuti. Entah kenapa.
Mungkin saja kebanyakan dari kita enggan untuk keluar dari zona nyaman.
Ya, kita sudah terlalu nyaman dengan kondisi lingkungan yang ada
disekitar kita. Termasuk dalam hal ini adalah bahasanya.
Aku ingat ketika dulu masih SMA, begitu banyak teman-temanku yang
memilih untuk takut lebih dulu mempelajari bahasa Inggris dibandingkan
mengatasi ketakutan itu. Mereka merasa bahasa Inggris adalah monster
yang menakutkan. Karena itu, memilih diam adalah jalan yang terbaik
menurut mereka.
Alasan lain yang membuat bahasa Inggris menjadi momok adalah cara
mengajar bahasa Inggris di sekolah yang kurang efektif. Kebanyakan
biasanya para guru-guru bahasa Inggris mengajarkan tenses dan grammar
lebih dulu kepada para siswa, sebelum siswa itu menyukai bahasa Inggris
dulu.
Sebenarnya ini bukan kesalahan guru 100% deh. Soalnya kan guru hanya
menjalankan kurikulum yang katanya menjadi panduan kita jika ingin
sukses di masa depan. Karena itu, kita sebagai siswalah yang harus lebih
kreatif agar suasana belajar Bahasa Inggris ini bisa lebih kondusif
bagi kita. Bagaimana caranya ?
Buang Jauh-Jauh Tenses dan Grammar
Agak ironis memang. Tapi itulah yang harus kamu lakukan pertama.
Ciptakan dulu rasa suka pada Bahasa Inggris. Buatlah cara belajar bahasa
Inggris kita seperti saat kita belajar bahasa Indonesia sewaktu kita
kecil dulu.
Apakah waktu kecil kita memikirkan tata bahasa ? Misalnya kalau mau
minta susu, masa’ kita ngucapin kayak gini “Ibu, bolehkah saya meminta
susu untuk saya minum ? Saya sedang haus” Hahaha lucu kan
kedengarannya.
Nah, sama aja dengan mempelajari bahasa Inggris. Tata bahasa yang baik
itu emang perlu, tapi kalau kita belajar bahasa Inggris langsung
dengan tata bahasa yang teratur dan baik, akan sama kedengarannya
dengan anak kecil yang meminta susu tadi.
Jadi pokoknya kita asal ngomong aja. Tapi ga asal-asal banget. Yang
penting orang ngerti apa yang kita sampaikan itu udah cukup kok. Di
negara asalnya pun, banyak orang-orang yang berbicara tanpa grammar
(tata bahasa) yang bener kok. Jadi ga perlu takut apalagi minder dengan
nilai tata bahasa kamu yang jelek. Pede aja lagi.
Banyakin Kosa Kata dengan Kartu-Kartu
Nah, kalau ga musingin tenses dan grammar, apa yang sebaiknya kita pelajari dulu ?
Kosa kata (vocabulary).
Ini yang paling penting. Karena bagaimanapun pintarnya kita tenses
dan grammar, kalau kosa kata kita kurang, ya tetep ga akan bisa
ngomong juga. Sebaliknya kalau kosa kata bahasa Inggris kita banyak,
walaupun tata bahasa kita ancur, kita tetep bisa ngomong dan orang
yang kita ajak ngomong itu akan ngerti.
Tantangannya sekarang adalah, bagaimana cara kita menghapal kata-kata
bahasa Inggris yang jumlahnya jutaan atau milyaran itu ya ? Oh ya, asal
kamu tahu, sebenarnya dalam 80% pembicaraan menggunakan bahasa
Inggris, kita hanya menggunakan lebih kurang 1200 kata aja. Itu
kata-kata yang umum dipakai.
Jadi kalau kita bisa menghapalkan 1200 kata itu, Insya Allah kita akan
bisa berbicara menggunakan bahasa Inggris. Percaya deh. Nah gimana
menyiasati agar kita semakin mudah menghapalnya ? Ini dia tipsnya,
menggunakan kartu-kartu.
Pertama potonglah kertas (boleh HVS, kuarto, atau karton) seukuran KTP
atau kartu nama. Nah tuliskanlah dibagian depan itu kata bahasa
inggris yang belum bisa kamu hapal. Nah dibawah kata itu tuliskan juga
contoh katanya dalam sebuah kalimat bahasa Inggris.
Kemudian di belakang kartu itu, tulislah artinya dalam bahasa
Indonesia (atau bahasa jawa juga bisa, kalau kamu lebih fasih bahasa
jawa dibandingkan bahasa Indonesia
). Trus dibawahnya tulis juga arti dari kalimat bahasa Inggris yang kamu tulis di depan kartu itu.
Susah nulis kalimatnya ? Gampang kok, cari aja di kamus. Biasanya
kamus yang bagus juga langsung menyebutkan penggunaan kata tersebut
dalam contoh kalimat. Mungkin kamus itu agak sedikit mahal dibandingkan
kamus yang tulisannya “100 Milyar kata Bahasa Inggris – Lengkap !”,
tapi investasi kamu ga akan percuma kok. Lebih baik beli 2 kamus
sekaligus. Inggris – Indonesia dan Indonesia – Inggris.
Udah jadi ? Cukup 5 kartu aja kok perhari. Ga usah banyak-banyak dulu.
Kalau kamu bisa ngapal 5 kata aja perhari, trus sebulan kamu bisa
hapal 150 kata kan ? Nah dalam 8 bulan kamu udah bisa menghapal 1200
kata. Mudah kan ?
Memang membuat kartu-kartu ini sangat mudah, tapi konsistensi adalah
hal yang paling sulit. Karena itu kamu harus menekankan di diri kamu
kalau kamu ingin sungguh-sungguh belajar Bahasa Inggris. Insya Allah
langkah kamu akan dimudahkan kok.
Banyakin Baca Blog Berbahasa Inggris
Karena saya blogger dan pembaca blog ini juga rata-rata adalah
blogger, maka saya menganjurkan agar kalian banyak membaca blog-blog
berbahasa inggris. Dulu ketika awal saya membuat blog ini, waktu saya
banyak tersita untuk membaca sebuah blog dari Australia yang dikelola
oleh Darren Rowse dengan Pro Blogger.net nya.
Awalnya sih sempat bingung juga karena semua artikelnya menggunakan
bahasa Inggris (ya iyalah, masa’ bahasa Jawa ? hehehe). Tapi aku coba
aja paksa membacanya. Eh, ternyata aku bisa ngerti kok. Walaupun ada
beberapa kata yang ga aku ngerti artinya. Tapi inti dari artikel itu
bisa aku ngerti dengan baik.
Nah, lama-lama kata yang sebelumnya ga kutahu tadi jadi begitu
familiar denganku, dan langsung bisa ngapal di luar kepala, beserta
penggunaan katanya dalam kalimat. Jadi, yang terpenting adalah kamu
bisa mengerti maksud dari artikel itu. Bukan ngerti kata per kata.
Biasanya bahasa blog itu lebih mudah dimengerti dibandingkan bila kita
membaca artikel bahasa Inggris dalam sebuah majalah, buku ataupun
koran. Karena dalam majalah, buku ataupun koran itu, menggunakan bahasa
Inggris yang kaku. Ga seperti blog yang menggunakan cara penyampaian
seperti orang berbicara.
sumber Artikel: http://www.pakbendot.com/2012/04/cara-cepat-belajar-bahasa-inggris.html#ixzz2DbeNgbNe
Bagi
sebagian orang (lebih khusus lagi bagi para pelajar), Bahasa Inggris
merupakan salah satu mata pelajaran yang ditakuti. Entah kenapa.
Mungkin saja kebanyakan dari kita enggan untuk keluar dari zona nyaman.
Ya, kita sudah terlalu nyaman dengan kondisi lingkungan yang ada
disekitar kita. Termasuk dalam hal ini adalah bahasanya.
Aku ingat ketika dulu masih SMA, begitu banyak teman-temanku yang
memilih untuk takut lebih dulu mempelajari bahasa Inggris dibandingkan
mengatasi ketakutan itu. Mereka merasa bahasa Inggris adalah monster
yang menakutkan. Karena itu, memilih diam adalah jalan yang terbaik
menurut mereka.
Alasan lain yang membuat bahasa Inggris menjadi momok adalah cara
mengajar bahasa Inggris di sekolah yang kurang efektif. Kebanyakan
biasanya para guru-guru bahasa Inggris mengajarkan tenses dan grammar
lebih dulu kepada para siswa, sebelum siswa itu menyukai bahasa Inggris
dulu.
Sebenarnya ini bukan kesalahan guru 100% deh. Soalnya kan guru hanya
menjalankan kurikulum yang katanya menjadi panduan kita jika ingin
sukses di masa depan. Karena itu, kita sebagai siswalah yang harus lebih
kreatif agar suasana belajar Bahasa Inggris ini bisa lebih kondusif
bagi kita. Bagaimana caranya ?
Buang Jauh-Jauh Tenses dan Grammar
Agak ironis memang. Tapi itulah yang harus kamu lakukan pertama.
Ciptakan dulu rasa suka pada Bahasa Inggris. Buatlah cara belajar bahasa
Inggris kita seperti saat kita belajar bahasa Indonesia sewaktu kita
kecil dulu.
Apakah waktu kecil kita memikirkan tata bahasa ? Misalnya kalau mau
minta susu, masa’ kita ngucapin kayak gini “Ibu, bolehkah saya meminta
susu untuk saya minum ? Saya sedang haus” Hahaha lucu kan
kedengarannya.
Nah, sama aja dengan mempelajari bahasa Inggris. Tata bahasa yang baik
itu emang perlu, tapi kalau kita belajar bahasa Inggris langsung
dengan tata bahasa yang teratur dan baik, akan sama kedengarannya
dengan anak kecil yang meminta susu tadi.
Jadi pokoknya kita asal ngomong aja. Tapi ga asal-asal banget. Yang
penting orang ngerti apa yang kita sampaikan itu udah cukup kok. Di
negara asalnya pun, banyak orang-orang yang berbicara tanpa grammar
(tata bahasa) yang bener kok. Jadi ga perlu takut apalagi minder dengan
nilai tata bahasa kamu yang jelek. Pede aja lagi.
Banyakin Kosa Kata dengan Kartu-Kartu
Nah, kalau ga musingin tenses dan grammar, apa yang sebaiknya kita pelajari dulu ?
Kosa kata (vocabulary).
Ini yang paling penting. Karena bagaimanapun pintarnya kita tenses
dan grammar, kalau kosa kata kita kurang, ya tetep ga akan bisa
ngomong juga. Sebaliknya kalau kosa kata bahasa Inggris kita banyak,
walaupun tata bahasa kita ancur, kita tetep bisa ngomong dan orang
yang kita ajak ngomong itu akan ngerti.
Tantangannya sekarang adalah, bagaimana cara kita menghapal kata-kata
bahasa Inggris yang jumlahnya jutaan atau milyaran itu ya ? Oh ya, asal
kamu tahu, sebenarnya dalam 80% pembicaraan menggunakan bahasa
Inggris, kita hanya menggunakan lebih kurang 1200 kata aja. Itu
kata-kata yang umum dipakai.
Jadi kalau kita bisa menghapalkan 1200 kata itu, Insya Allah kita akan
bisa berbicara menggunakan bahasa Inggris. Percaya deh. Nah gimana
menyiasati agar kita semakin mudah menghapalnya ? Ini dia tipsnya,
menggunakan kartu-kartu.
Pertama potonglah kertas (boleh HVS, kuarto, atau karton) seukuran KTP
atau kartu nama. Nah tuliskanlah dibagian depan itu kata bahasa
inggris yang belum bisa kamu hapal. Nah dibawah kata itu tuliskan juga
contoh katanya dalam sebuah kalimat bahasa Inggris.
Kemudian di belakang kartu itu, tulislah artinya dalam bahasa
Indonesia (atau bahasa jawa juga bisa, kalau kamu lebih fasih bahasa
jawa dibandingkan bahasa Indonesia
). Trus dibawahnya tulis juga arti dari kalimat bahasa Inggris yang kamu tulis di depan kartu itu.
Susah nulis kalimatnya ? Gampang kok, cari aja di kamus. Biasanya
kamus yang bagus juga langsung menyebutkan penggunaan kata tersebut
dalam contoh kalimat. Mungkin kamus itu agak sedikit mahal dibandingkan
kamus yang tulisannya “100 Milyar kata Bahasa Inggris – Lengkap !”,
tapi investasi kamu ga akan percuma kok. Lebih baik beli 2 kamus
sekaligus. Inggris – Indonesia dan Indonesia – Inggris.
Udah jadi ? Cukup 5 kartu aja kok perhari. Ga usah banyak-banyak dulu.
Kalau kamu bisa ngapal 5 kata aja perhari, trus sebulan kamu bisa
hapal 150 kata kan ? Nah dalam 8 bulan kamu udah bisa menghapal 1200
kata. Mudah kan ?
Memang membuat kartu-kartu ini sangat mudah, tapi konsistensi adalah
hal yang paling sulit. Karena itu kamu harus menekankan di diri kamu
kalau kamu ingin sungguh-sungguh belajar Bahasa Inggris. Insya Allah
langkah kamu akan dimudahkan kok.
Banyakin Baca Blog Berbahasa Inggris
Karena saya blogger dan pembaca blog ini juga rata-rata adalah
blogger, maka saya menganjurkan agar kalian banyak membaca blog-blog
berbahasa inggris. Dulu ketika awal saya membuat blog ini, waktu saya
banyak tersita untuk membaca sebuah blog dari Australia yang dikelola
oleh Darren Rowse dengan Pro Blogger.net nya.
Awalnya sih sempat bingung juga karena semua artikelnya menggunakan
bahasa Inggris (ya iyalah, masa’ bahasa Jawa ? hehehe). Tapi aku coba
aja paksa membacanya. Eh, ternyata aku bisa ngerti kok. Walaupun ada
beberapa kata yang ga aku ngerti artinya. Tapi inti dari artikel itu
bisa aku ngerti dengan baik.
Nah, lama-lama kata yang sebelumnya ga kutahu tadi jadi begitu
familiar denganku, dan langsung bisa ngapal di luar kepala, beserta
penggunaan katanya dalam kalimat. Jadi, yang terpenting adalah kamu
bisa mengerti maksud dari artikel itu. Bukan ngerti kata per kata.
Biasanya bahasa blog itu lebih mudah dimengerti dibandingkan bila kita
membaca artikel bahasa Inggris dalam sebuah majalah, buku ataupun
koran. Karena dalam majalah, buku ataupun koran itu, menggunakan bahasa
Inggris yang kaku. Ga seperti blog yang menggunakan cara penyampaian
seperti orang berbicara.
sumber Artikel: http://www.pakbendot.com/2012/04/cara-cepat-belajar-bahasa-inggris.html#ixzz2DbeNgbNe
Bagi
sebagian orang (lebih khusus lagi bagi para pelajar), Bahasa Inggris
merupakan salah satu mata pelajaran yang ditakuti. Entah kenapa.
Mungkin saja kebanyakan dari kita enggan untuk keluar dari zona nyaman.
Ya, kita sudah terlalu nyaman dengan kondisi lingkungan yang ada
disekitar kita. Termasuk dalam hal ini adalah bahasanya.
Aku ingat ketika dulu masih SMA, begitu banyak teman-temanku yang
memilih untuk takut lebih dulu mempelajari bahasa Inggris dibandingkan
mengatasi ketakutan itu. Mereka merasa bahasa Inggris adalah monster
yang menakutkan. Karena itu, memilih diam adalah jalan yang terbaik
menurut mereka.
Alasan lain yang membuat bahasa Inggris menjadi momok adalah cara
mengajar bahasa Inggris di sekolah yang kurang efektif. Kebanyakan
biasanya para guru-guru bahasa Inggris mengajarkan tenses dan grammar
lebih dulu kepada para siswa, sebelum siswa itu menyukai bahasa Inggris
dulu.
Sebenarnya ini bukan kesalahan guru 100% deh. Soalnya kan guru hanya
menjalankan kurikulum yang katanya menjadi panduan kita jika ingin
sukses di masa depan. Karena itu, kita sebagai siswalah yang harus lebih
kreatif agar suasana belajar Bahasa Inggris ini bisa lebih kondusif
bagi kita. Bagaimana caranya ?
Buang Jauh-Jauh Tenses dan Grammar
Agak ironis memang. Tapi itulah yang harus kamu lakukan pertama.
Ciptakan dulu rasa suka pada Bahasa Inggris. Buatlah cara belajar bahasa
Inggris kita seperti saat kita belajar bahasa Indonesia sewaktu kita
kecil dulu.
Apakah waktu kecil kita memikirkan tata bahasa ? Misalnya kalau mau
minta susu, masa’ kita ngucapin kayak gini “Ibu, bolehkah saya meminta
susu untuk saya minum ? Saya sedang haus” Hahaha lucu kan
kedengarannya.
Nah, sama aja dengan mempelajari bahasa Inggris. Tata bahasa yang baik
itu emang perlu, tapi kalau kita belajar bahasa Inggris langsung
dengan tata bahasa yang teratur dan baik, akan sama kedengarannya
dengan anak kecil yang meminta susu tadi.
Jadi pokoknya kita asal ngomong aja. Tapi ga asal-asal banget. Yang
penting orang ngerti apa yang kita sampaikan itu udah cukup kok. Di
negara asalnya pun, banyak orang-orang yang berbicara tanpa grammar
(tata bahasa) yang bener kok. Jadi ga perlu takut apalagi minder dengan
nilai tata bahasa kamu yang jelek. Pede aja lagi.
Banyakin Kosa Kata dengan Kartu-Kartu
Nah, kalau ga musingin tenses dan grammar, apa yang sebaiknya kita pelajari dulu ?
Kosa kata (vocabulary).
Ini yang paling penting. Karena bagaimanapun pintarnya kita tenses
dan grammar, kalau kosa kata kita kurang, ya tetep ga akan bisa
ngomong juga. Sebaliknya kalau kosa kata bahasa Inggris kita banyak,
walaupun tata bahasa kita ancur, kita tetep bisa ngomong dan orang
yang kita ajak ngomong itu akan ngerti.
Tantangannya sekarang adalah, bagaimana cara kita menghapal kata-kata
bahasa Inggris yang jumlahnya jutaan atau milyaran itu ya ? Oh ya, asal
kamu tahu, sebenarnya dalam 80% pembicaraan menggunakan bahasa
Inggris, kita hanya menggunakan lebih kurang 1200 kata aja. Itu
kata-kata yang umum dipakai.
Jadi kalau kita bisa menghapalkan 1200 kata itu, Insya Allah kita akan
bisa berbicara menggunakan bahasa Inggris. Percaya deh. Nah gimana
menyiasati agar kita semakin mudah menghapalnya ? Ini dia tipsnya,
menggunakan kartu-kartu.
Pertama potonglah kertas (boleh HVS, kuarto, atau karton) seukuran KTP
atau kartu nama. Nah tuliskanlah dibagian depan itu kata bahasa
inggris yang belum bisa kamu hapal. Nah dibawah kata itu tuliskan juga
contoh katanya dalam sebuah kalimat bahasa Inggris.
Kemudian di belakang kartu itu, tulislah artinya dalam bahasa
Indonesia (atau bahasa jawa juga bisa, kalau kamu lebih fasih bahasa
jawa dibandingkan bahasa Indonesia
). Trus dibawahnya tulis juga arti dari kalimat bahasa Inggris yang kamu tulis di depan kartu itu.
Susah nulis kalimatnya ? Gampang kok, cari aja di kamus. Biasanya
kamus yang bagus juga langsung menyebutkan penggunaan kata tersebut
dalam contoh kalimat. Mungkin kamus itu agak sedikit mahal dibandingkan
kamus yang tulisannya “100 Milyar kata Bahasa Inggris – Lengkap !”,
tapi investasi kamu ga akan percuma kok. Lebih baik beli 2 kamus
sekaligus. Inggris – Indonesia dan Indonesia – Inggris.
Udah jadi ? Cukup 5 kartu aja kok perhari. Ga usah banyak-banyak dulu.
Kalau kamu bisa ngapal 5 kata aja perhari, trus sebulan kamu bisa
hapal 150 kata kan ? Nah dalam 8 bulan kamu udah bisa menghapal 1200
kata. Mudah kan ?
Memang membuat kartu-kartu ini sangat mudah, tapi konsistensi adalah
hal yang paling sulit. Karena itu kamu harus menekankan di diri kamu
kalau kamu ingin sungguh-sungguh belajar Bahasa Inggris. Insya Allah
langkah kamu akan dimudahkan kok.
Banyakin Baca Blog Berbahasa Inggris
Karena saya blogger dan pembaca blog ini juga rata-rata adalah
blogger, maka saya menganjurkan agar kalian banyak membaca blog-blog
berbahasa inggris. Dulu ketika awal saya membuat blog ini, waktu saya
banyak tersita untuk membaca sebuah blog dari Australia yang dikelola
oleh Darren Rowse dengan Pro Blogger.net nya.
Awalnya sih sempat bingung juga karena semua artikelnya menggunakan
bahasa Inggris (ya iyalah, masa’ bahasa Jawa ? hehehe). Tapi aku coba
aja paksa membacanya. Eh, ternyata aku bisa ngerti kok. Walaupun ada
beberapa kata yang ga aku ngerti artinya. Tapi inti dari artikel itu
bisa aku ngerti dengan baik.
Nah, lama-lama kata yang sebelumnya ga kutahu tadi jadi begitu
familiar denganku, dan langsung bisa ngapal di luar kepala, beserta
penggunaan katanya dalam kalimat. Jadi, yang terpenting adalah kamu
bisa mengerti maksud dari artikel itu. Bukan ngerti kata per kata.
Biasanya bahasa blog itu lebih mudah dimengerti dibandingkan bila kita
membaca artikel bahasa Inggris dalam sebuah majalah, buku ataupun
koran. Karena dalam majalah, buku ataupun koran itu, menggunakan bahasa
Inggris yang kaku. Ga seperti blog yang menggunakan cara penyampaian
seperti orang berbicara.
sumber Artikel: http://www.pakbendot.com/2012/04/cara-cepat-belajar-bahasa-inggris.html#ixzz2DbeNgbNe
Bagi
sebagian orang (lebih khusus lagi bagi para pelajar), Bahasa Inggris
merupakan salah satu mata pelajaran yang ditakuti. Entah kenapa.
Mungkin saja kebanyakan dari kita enggan untuk keluar dari zona nyaman.
Ya, kita sudah terlalu nyaman dengan kondisi lingkungan yang ada
disekitar kita. Termasuk dalam hal ini adalah bahasanya.
Aku ingat ketika dulu masih SMA, begitu banyak teman-temanku yang
memilih untuk takut lebih dulu mempelajari bahasa Inggris dibandingkan
mengatasi ketakutan itu. Mereka merasa bahasa Inggris adalah monster
yang menakutkan. Karena itu, memilih diam adalah jalan yang terbaik
menurut mereka.
Alasan lain yang membuat bahasa Inggris menjadi momok adalah cara
mengajar bahasa Inggris di sekolah yang kurang efektif. Kebanyakan
biasanya para guru-guru bahasa Inggris mengajarkan tenses dan grammar
lebih dulu kepada para siswa, sebelum siswa itu menyukai bahasa Inggris
dulu.
Sebenarnya ini bukan kesalahan guru 100% deh. Soalnya kan guru hanya
menjalankan kurikulum yang katanya menjadi panduan kita jika ingin
sukses di masa depan. Karena itu, kita sebagai siswalah yang harus lebih
kreatif agar suasana belajar Bahasa Inggris ini bisa lebih kondusif
bagi kita. Bagaimana caranya ?
Buang Jauh-Jauh Tenses dan Grammar
Agak ironis memang. Tapi itulah yang harus kamu lakukan pertama.
Ciptakan dulu rasa suka pada Bahasa Inggris. Buatlah cara belajar bahasa
Inggris kita seperti saat kita belajar bahasa Indonesia sewaktu kita
kecil dulu.
Apakah waktu kecil kita memikirkan tata bahasa ? Misalnya kalau mau
minta susu, masa’ kita ngucapin kayak gini “Ibu, bolehkah saya meminta
susu untuk saya minum ? Saya sedang haus” Hahaha lucu kan
kedengarannya.
Nah, sama aja dengan mempelajari bahasa Inggris. Tata bahasa yang baik
itu emang perlu, tapi kalau kita belajar bahasa Inggris langsung
dengan tata bahasa yang teratur dan baik, akan sama kedengarannya
dengan anak kecil yang meminta susu tadi.
Jadi pokoknya kita asal ngomong aja. Tapi ga asal-asal banget. Yang
penting orang ngerti apa yang kita sampaikan itu udah cukup kok. Di
negara asalnya pun, banyak orang-orang yang berbicara tanpa grammar
(tata bahasa) yang bener kok. Jadi ga perlu takut apalagi minder dengan
nilai tata bahasa kamu yang jelek. Pede aja lagi.
Banyakin Kosa Kata dengan Kartu-Kartu
Nah, kalau ga musingin tenses dan grammar, apa yang sebaiknya kita pelajari dulu ?
Kosa kata (vocabulary).
Ini yang paling penting. Karena bagaimanapun pintarnya kita tenses
dan grammar, kalau kosa kata kita kurang, ya tetep ga akan bisa
ngomong juga. Sebaliknya kalau kosa kata bahasa Inggris kita banyak,
walaupun tata bahasa kita ancur, kita tetep bisa ngomong dan orang
yang kita ajak ngomong itu akan ngerti.
Tantangannya sekarang adalah, bagaimana cara kita menghapal kata-kata
bahasa Inggris yang jumlahnya jutaan atau milyaran itu ya ? Oh ya, asal
kamu tahu, sebenarnya dalam 80% pembicaraan menggunakan bahasa
Inggris, kita hanya menggunakan lebih kurang 1200 kata aja. Itu
kata-kata yang umum dipakai.
Jadi kalau kita bisa menghapalkan 1200 kata itu, Insya Allah kita akan
bisa berbicara menggunakan bahasa Inggris. Percaya deh. Nah gimana
menyiasati agar kita semakin mudah menghapalnya ? Ini dia tipsnya,
menggunakan kartu-kartu.
Pertama potonglah kertas (boleh HVS, kuarto, atau karton) seukuran KTP
atau kartu nama. Nah tuliskanlah dibagian depan itu kata bahasa
inggris yang belum bisa kamu hapal. Nah dibawah kata itu tuliskan juga
contoh katanya dalam sebuah kalimat bahasa Inggris.
Kemudian di belakang kartu itu, tulislah artinya dalam bahasa
Indonesia (atau bahasa jawa juga bisa, kalau kamu lebih fasih bahasa
jawa dibandingkan bahasa Indonesia
). Trus dibawahnya tulis juga arti dari kalimat bahasa Inggris yang kamu tulis di depan kartu itu.
Susah nulis kalimatnya ? Gampang kok, cari aja di kamus. Biasanya
kamus yang bagus juga langsung menyebutkan penggunaan kata tersebut
dalam contoh kalimat. Mungkin kamus itu agak sedikit mahal dibandingkan
kamus yang tulisannya “100 Milyar kata Bahasa Inggris – Lengkap !”,
tapi investasi kamu ga akan percuma kok. Lebih baik beli 2 kamus
sekaligus. Inggris – Indonesia dan Indonesia – Inggris.
Udah jadi ? Cukup 5 kartu aja kok perhari. Ga usah banyak-banyak dulu.
Kalau kamu bisa ngapal 5 kata aja perhari, trus sebulan kamu bisa
hapal 150 kata kan ? Nah dalam 8 bulan kamu udah bisa menghapal 1200
kata. Mudah kan ?
Memang membuat kartu-kartu ini sangat mudah, tapi konsistensi adalah
hal yang paling sulit. Karena itu kamu harus menekankan di diri kamu
kalau kamu ingin sungguh-sungguh belajar Bahasa Inggris. Insya Allah
langkah kamu akan dimudahkan kok.
Banyakin Baca Blog Berbahasa Inggris
Karena saya blogger dan pembaca blog ini juga rata-rata adalah
blogger, maka saya menganjurkan agar kalian banyak membaca blog-blog
berbahasa inggris. Dulu ketika awal saya membuat blog ini, waktu saya
banyak tersita untuk membaca sebuah blog dari Australia yang dikelola
oleh Darren Rowse dengan Pro Blogger.net nya.
Awalnya sih sempat bingung juga karena semua artikelnya menggunakan
bahasa Inggris (ya iyalah, masa’ bahasa Jawa ? hehehe). Tapi aku coba
aja paksa membacanya. Eh, ternyata aku bisa ngerti kok. Walaupun ada
beberapa kata yang ga aku ngerti artinya. Tapi inti dari artikel itu
bisa aku ngerti dengan baik.
Nah, lama-lama kata yang sebelumnya ga kutahu tadi jadi begitu
familiar denganku, dan langsung bisa ngapal di luar kepala, beserta
penggunaan katanya dalam kalimat. Jadi, yang terpenting adalah kamu
bisa mengerti maksud dari artikel itu. Bukan ngerti kata per kata.
Biasanya bahasa blog itu lebih mudah dimengerti dibandingkan bila kita
membaca artikel bahasa Inggris dalam sebuah majalah, buku ataupun
koran. Karena dalam majalah, buku ataupun koran itu, menggunakan bahasa
Inggris yang kaku. Ga seperti blog yang menggunakan cara penyampaian
seperti orang berbicara.
sumber Artikel: http://www.pakbendot.com/2012/04/cara-cepat-belajar-bahasa-inggris.html#ixzz2DbeNgbNe
Belajar Bahasa Inggris itu PENTING. Setiap individu mempunyai pandangan masing-masing tentang
penting atau tidaknya belajar bahasa Inggris.
Namun secara umum tidak ada alasan untuk tidak meningkatkan kemampuan
berbahasa Inggris Anda. Sehingga alasan alasan klasik yang membatasi
Anda untuk belajar : Anda terlalu sibuk, bahasa Inggris terlalu sulit
atau Anda tidak membutuhkan kemampuan bahasa asing yang satu ini tidak
bisa diterima mengingat
pentingnya untuk belajar bahasa Inggris di Era Globalisasi dan Informai pada saat ini.
Anda bisa bayangkan jika Anda bisa berbahasa Inggris, maka Anda bisa
berkomunikasi dengan lebih dari 2 miliar orang di seluruh dunia. Artinya
dua di antara 5 manusia di bumi ini bisa berbicara dalam bahasa
Inggris, dan jumlah yang belajar terus bertambah. Misalnya, di Cina
sendiri, jumlah orang yang belajar bahasa Inggris telah melampaui jumlah
seluruh penduduk Amerika Serikat. Bila Anda menguasai bahasa Inggris,
Anda dapat chatting secara online, menulis surat dan berkeliling dunia –
menggunakan satu bahasa asing!
Kebanyakan bisnis internasional dilakukan dalam bahasa Inggris. Jika
Anda menginginkan jabatan managerial di perusahaan multinasional,
kemungkinan besar Anda akan dituntut untuk dapat berbahasa Inggris.
Sejumlah perusahaan bergengsi bahkan sekarang menetapkan nilai IELTS
atau TOEFL (Test of
English as a Foreign
Language)
minimum bagi para calon pelamar pekerjaan. Dunia teknologi,
penerbangan, pariwisata dan diplomatik bergantung erat kepada bahasa
Inggris. Anda juga bisa menjadi penerjemah bahasa Inggris, dsb.
Bahasa Inggris merupakan bahasa resmi atau paling tidak memiliki
kedudukan khusus di 75 negara dan digunakan di lebih dari 100 negara.
Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional untuk bisnis, olahraga,
akademik, ilmu pengetahuan, teknologi, periklanan dan diplomatik. Anda
tidak perlu memanfaatkan jasa translator bahasa Inggris karena Anda
sendiri menguasainya.
Banyak pula buku berbahasa asing yang hanya diterjemahkan ke dalam
bahasa Inggris. Jika Anda dapat membaca bahasa Inggris, Anda akan
memiliki pilihan bacaan yang jauh lebih beragam; sama pula halnya dengan
film. Nah peran translator bahasa Inggris semakin besar juga.
Anda mungkin berpikir bahwa banyak situs yang diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia. Tetapi kenyataannya, 80% informasi elektronik hanya
tersedia dalam bahasa Inggris. Sedangkan 20% bagian yang lainnya itu
tidak semuanya didominasi oleh bahasa Indonesia, tetapi juga bahasa
asing non-Inggris lain, seperti bahasa Cina, bahasa Jepang, bahasa
Perancis dan sebagainya. Jadi bayangkan hanya berapa persen dari seluruh
informasi di internet yang tersaji dalam bahasa Indonesia. Anda tidak
membutuhkan alat/kamus translator bahasa Inggris.
Para peneliti dan ilmuwan di seluruh dunia berkomunikasi satu sama
lain dalam bahasa Inggris. Konferensi ilmiah diadakan dalam bahasa
Inggris dan hasil-hasil penelitian juga dipublikasikan dalam jurnal
berbahasa Inggris. Lebih dari dua pertiga ilmuwan di seluruh dunia
membaca dalam bahasa Inggris.
Ada ribuan program belajar, bekerja dan sukarelawan di seluruh dunia,
tetapi hampir seluruhnya hanya ditawarkan kepada mereka yang menguasai
bahasa Inggris. Dunia yang penuh dengan
kesempatan terbuka bila Anda mahir berbahasa Inggris.
Incoming Search Terms:
pentingnya bahasa inggris,
pentingnya belajar bahasa inggris, pentingnya bahasa inggris dalam
pendidikan, manfaat bahasa inggris, pentingnya berbahasa inggris, fungsi
bahasa inggris, pentingnya menguasai bahasa inggris, pentingnya
pendidikan bahasa inggris, apa pentingnya belajar bahasa inggris,
pentingnya bahasa inggris di era globalisasi
Posts Related to Pentingnya Belajar Bahasa Inggris
Website
ini, lembagabahasa.com merupakan website yang berisikan materi,
artikel, berita maupun teori-teori terbaru tentang bahasa-bahasa asing
yang ada di dunia. lembagabahasa.com dengan nama website Pusat ...
Sebelum
kita mulai untuk mempelajari bahasa, suatu hal yang juga sangat penting
untuk diketahui adalah pengertian bahasa. Apa yang dimaksud dengan
bahasa? Apa definisi bahasa? ...
Parts
of body in English Good morning readers. I add some English
vocabularies here, especially about parts of body. I do hope it can be
...
While
some analysts say that English is becoming the international language
of business and society, there’s never been a better time to learn a
foreign ...
General
principles in teaching listening comprehension Moerly and Lawrence
state that there are some general principle in teaching Listening
Comprehension, they are: Listening Comprehension lessons
0 komentar:
Posting Komentar